it's time for team work babe

abis nonton salah satu variety show di TV Kabel. Stylista. Variety show ini tentang kompetisi memperebutkan posisi Junior editor in ELLE Magazine. Lumayan menyenangkan menonton variety seperti ini, ada banyak hal yang bisa dipelajari. And this time its about ..team work..

Sembilan orang calon junior editor dikelompokkan kedalam 3 tim, yang setiap tim harus membuat suatu halaman majalah tentang fashion. Tim pertama terdiri dari orang-orang biasa yang tidak terlalu terlihat menonjol dalam acara ini. Tim kedua mempunyai satu orang yang dianggap berbakat, satu orang biasa dan satu orang yang dianggap paling lemah dalam kompetisi ini. Tim ketiga mempunyai anggota orang-orang yang dianggap berbakat dalam acara ini. Dan ternyata...setelah semua pekerjaan itu selesai pemenangnya adalah tim pertama, tim yang dianggap biasa-biasa saja..

Kenapa hal itu bisa terjadi? kemana orang-orang berbakat itu. Dan jawabannya adalah, kemenangan tim pertama terletak pada kerjasama tim yang bagus. Tim itu sangatlah kompak, mereka bisa mengatasi perbedaan pendapat dan memilih pendapat yang bagus untuk tim. Tidak ada yang berusaha menonjolkan diri atau berusaha menjatuhkan yang lain sesama tim. Dalam tim ini benar-benar bisa dilihat yang keluar adalah pendapat tim, hasil tim, bukan pendapat pribadi ataupun untuk tujuan pribadi. Tim kedua meski berisi satu orang yang dianggap sangat berbakat, tidak mampu mengatasi masalah perbedaan dalam tim, mereka tidak mampu menyatukan tujuan, hanya ada keinginan pribadi, saling menjatuhkan dan hasilnya halaman mereka benar-benar berantakan. Kemudian tim ketiga yang terdiri dari orang-orang berbakat, meskipun mereka mampu menampilkan halaman yang sangat bagus, ada bagian penting dari halaman tersebut yang tidak dimunculkan, dan itu suatu kesalahan fatal, disini terlihat bahwa meskipun berbakat, human error could still happen, jadi itu gunanya tim, untuk mengingatkan satu sama lain agar tidak terjadi kesalahan...

Hmmmm...tontonan yang menarik, selain karena aku suka baju2 cantik..hehe..ada hal-hal yang bisa dipelajari dari situ. Tidak cukup hanya dengan bakat, dengan kepintaran. We are not live alone in this world, we need someone else to be success, so....make a good team work...
Pinjem istilahnya Pak Mario teguh....Salam Super...

Read More

Semangat....

Lagi addicted to America's Next Top Model (ANTM)...dan finalnya bener2 wow. Bukan tentang modelling disini yang aku suka, tapi melihat keyakinan yang begitu besar yang membuat kagum...sekali lagi wow..

ANTM session ini, sedang mencari "petite" model, yang tingginya dibawah 180 cm. Yang membuat acara ini menyenangkan dilihat karena, model2 ini, apalagi yang menjadi finalis berasal dari orang-orang biasa yang mungkin saat melihatnya tidak akan ada yang percaya kalau dia seorang model.
Finalis pertama, Nicole, seorang gadis yang sebelum masuk ANTM ini amat sangat ragu, canggung,pemalu bisa dibilang kuper, susah bergaul dan bahasa tubuhnya sangat kaku. Tapi voila, dia bisa meyakinkan dirinya untuk berusaha yang terbaik, dan akhirnya menjadi seorang finalist menyingkirkan 12 model lainnya.
Finalis yang kedua, Laura. Dilihat dari kepribadiannya, dia ini adalah seoarang gadis yang sangat menyenangkan dan manis, tapi gadis ini merupakan gadis desa yang jauh dari dunia modelling dan mengidap diseleksia.
Dua finalist itu bersaing memperebutkan gelar juara pertama yang nantinya akan membawa begitu banyak hadiah.
Yang patut dilihat disini adalah, keyakinan kedua gadis tersebut, keyakinan bahwa mereka dapat menjadi apa yang mereka inginkan dengan begitu banyak usaha. Nicole yang canggung, tidak menjadikan kecanggungannya sebagai kelemahan, tapi sebagai kekuatan dengan menjadikan kecanggungannya sebagai ciri khas. Walaupun banyak yang mencemoh gayanya yang kaku, namun Nicole tidak terpengaruh dan terus meningkatkan kemampuannya berpose dan berjalan di catwalk. Nicole juga harus berjuang melawan sikap pemalunya untuk berpose di depan kamera. Begitu juga dengan Laura, dia harus berjuang keras melawan diseleksia yang diidapnya untuk membawakan suatu iklan di televisi. Usaha yang patut diacungi jempol. Keduanya memang cantik, tapi cantik saja tidak cukup, karena nyatanya mereka mampu menyisihkan 12 model lainnya yang bahkan lebih cantik. Kemauan belajar, mental yang baiktidak pernah menyerah yanng menjadikan keduanya sebagai finalist..
Hmmm....keyakinan seperti inilah yang patut ditiru. Begitu percaya diri, begitu yakin, begitu berusaha..sepertinya semua yang dulunya hanya mimpi, dapat menjadi kenyataan ..
Seperti kalimat " Apa yang kamu usahakan,itulah hasil yang kamu dapatkan"

Try hard n don't give up...Semangat....

Read More

you always in my mind

Perjalanan Jakarta-Banda Aceh kali ini bener2 berasa...hufff...
Pertama karena, ga kuat liat wajah sedih suami tersayang...huhuhu...that 'don't leave me' face nya itu lho, bikin tambah berat ninggalin jakarta meski cuman sebentar...
Dan kedua, cuaca buruk euy...
Sebenernya udah ga terlalu sreg kalo terbang malem, karena biasanya pesawat sore dari Jakarta ini banyak masalahnya. Yang delay lah, yang bagasi ga kebawa lah, tapi karena ga ada tiket lain dan harus balik ke Aceh ya sudahlah...dengan harap-harap cemas...terbang dech...

Dan bener ternyata feelingku..
pesawat delay sejam, yang harus nya terbang 4.30 sore jadi terbang 5.30.. dan pas mau transit di Medan, ternyata lagi ujan deres banget di Medan yang bikin pesawat musti muter2 20 menitan sebelum landing...hufff. Untungnya Medan-Banda Aceh lumayan lancar...

Yang mau aku ceritain sebenernya adalah, pas pesawat lagi muter2 diatas medan sebelum landing, jujur ajah perasaan takut itu ada. Saat itu yang berasa hanya rasa takut, deg-degan tapi sekaligus pasrah...Dan pada saat itu entah kenapa yang keinget itu wajahnya suamiku, terbersit doa dihati...Ya Allah, aku masih ingin ketemu suamiku, masih pengen bahagiain dia, pengen disampingnya, .....

Sekarang kefikiran, apakah setiap orang yang berumah tangga, pertama kali selalu ingat istri atau suaminya , apapun yang terjadi sama dia. Atau cuma aku yang lebay sich??? Yang jelas itu yang barusan aku rasakan...

Yach apapun itu, aku merasa itu hal yang benar...

Love u my dear husband... ^_^

Read More

Kotak- kotak lucu...

Talking about my wedding.... Again... Hehe..ga bosen-bosen ceritanya.. Now its time for hmm..ngomongin apalagi enaknya ya, tentang seserahan aja dech.. Okay, jadi gini. Dalam adat jawa, sudah menjadi tradisi kalau pihak mempelai pria memberikan seserahan kepada pihak mempelai wanita. Sebenernya sich, jujur aja, keluarga kami bukan keluarga yang terlalu memegang adat. Tapi menurut kami, ada baiknya juga acara seserahan ini. Yang pertama karena, menjadi acara perkenalan antara dua keluarga. Bukan hanya keluarga inti tapi termasuk keluarga besar (Bulek, Pakde, sepupu, dll). Yang kedua, sebagai cewek, pasti seneng dong kalo dapet hadiah, jadi ya seserahan ini dianggap pemberian hadiah, hehe. Yang ketiga : seru lho saat cari2 seserahan itu..sekalian jalan2 kan..weheheheh....

Sebelumnya, acara seserahan ini direncanakan sebelum akad. Tapi mengingat kepraktisan dan supaya ga repot , (musti bawa2 barang seserahan ke gedung, kemudian membawa pulang lagi) Ibu menyarankan agar acara seserahan dilakukan pada hari sebelumnya. Dan kami setuju, akhirnya acara seserahan dilaksanakan pada Jumat, 4 Juni 2010 (sehari sebelum pernikahan kami ^_^).

Seharusnya, kalau menurut tradisi, barang2 yang akan diserahkan ini merupakan tanggung jawab mempelai pria dan keluarganya untuk menyiapkannya. Tapi karena beberapa alasan, aku juga ikut memilih barangnya. Yang bayar? tetep donk mempelai pria..hehe (enaknya jadi wanita.. :D). Alasan pertama karena keluarga mas haafidh ada di Kudus, jadi akan sangat merepotkan jika mereka membawa berkotak2 seserahan ke Jakarta. Alasan kedua si akang berprinsip, barang-barang itu kan nantinya aku yang akan pakai, jadi kalau dipilih oleh orang lain dan ternyata ga sesuai selera aku, malah bisa ga kepake. Mubazir katanya....waaa..senangnya ..my husband is so understanding ..xixixi.

Kemudian tentang seserahan itu sendiri, searching-searching di google dan tanya sana sini intinya seserahan itu seperangkat pakaian yang dipakai oleh wanita, dari kaki sampai ujung rambut. Jadi setelah segala pertimbangan dan perdebatan akhirnya inilah seserahan buat akyu...
* Kotak 1 : bahan kebaya, Kain batik, Kerudung ini belinya di tanah Abang, sekalian beli bahan kebaya buat akad nikah n bahan-bahan kebaya buat seragaman...warnanya : absolutely ijo lah..hehehe
* Kotak 2 : Sepatu
* Kotak 3 : Tas
* Kotak 4 : Lingerie & kosmetik
Sebenernya tadinya ga mau pake lingerie, tapi kata si akang gini 'gpp, pake ajah kan pengen liat nanti kalo udah dipake gimana'....hahaha..ya sudla, belinya dengan malu-malu gt...hihihi
* Kotak 5 : Handuk dan Peralatan mandi. pas cari Handuk, eh pas banget di Centro lagi ada diskonan Terry Palmer..hurai..seneng dech. saking senengnya si akang juga beli buat dia sendiri..
* Kotak 6 : Sprei, Sebenernya si akang beli sprei nya satu set sama bedcover juga. Tapi berhubung bedcover itu besar, jadi ga usah buat seserahan lah, bawanya repot..hihi..males banget ya kami...
* Kotak 7 : baju kerja sepaket
* Kotak 8 : Makanan-makanan (nah kalau yang ini aku ga ikutan milih, karena keluarganya yang bawa dari kudus..haha..ya iyalah..) Jadi total seserahan ada 10 bungkusan, yaitu kotak2 diatas, plus buah, dan satu kotak besar makanan lagi.

Untuk kotaknya sendiri, hasil googlingan menyebutkan beberapa tempat yang menjual kotak-kotak untuk seserahan gitu seperti Jatinegara, Bawah stasiun Cikini, Pasar Baru. Ditempat-tempat itu juga ada jasa menghias seserahan, hasil survey menyebutkan jasa menghias itu mulai dari Rp25 ribu- Rp100 ribu per kotak. Itu tergantung seperti apa barangnya, dan model kotaknya. Kami sendiri akhirnya memilih membeli kotak seserahan di bawah stasiun Cikini, karena kalau ke Pasar Baru jauh banget dan modelnya pun lebih bervariasi daripada yang di Jatinegara.

Untuk masalah menghiasnya, kami putuskan untuk ga memakai jasa menghias. Jadi kami cari kotaknya yang udah lucu, jadinya ga perlu dibentuk2 lagi seserahannya....dan sekali lagi..kotaknya ijo..hehe..here we go kotak seserahan...
.

Mayan kan, ga usah pake dihias hias, udah lumayan lucu kotaknya, bawanya juga ga repot..hehe.

Read More

17+

Judulnya 17 + karena ini adalah percakapan antara suami dan istri sebelum tidur,..xixixi

wife : mas, kenapa sich cinta sama adek?
husband : ya namanya juga cinta
wife : ya cintanya kenapa ?
husband : duh..susah ya, ya karena adek cantik, baik, pinter, juga dll..(semua hal yang memang ingin didengar sang istri .. :D)
wife : Aku kan keras kepala
husband : orang kan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing
wife : Tapi kok bisa cinta..
husband : Ya bisalah sayang...'Cinta itu kan Anugerah'. Aku ga tau kenapa bisa cinta, yang jelas banyak wanita cantik tapi aku ga cinta sama mereka. Aku cuma cinta kamu istriku...
wife : diam, speachless sambil senyum-senyum

yach, itu adalah sekelumit percakapan kami sebagai suami istri, hehe, dan..hmmm..setelah mendengar kalimat suamiku aku langsung berfikir :
1. How lucky I am, having a husband like you my dear husband, so wise... :)
2. Its so right.. 'Cinta itu Anugerah', Love is a gift..dan kita harus bersyukur karena diberikan cinta... Padahal udah ada lho lagu dengan syair itu, kalo ga salah gini "Cinta itu anugerah, maka berbahagialah terus lirik lanjutannya lupa apa gitu". Tapi sayangnya banyak yang ga menyadari atau lebih tepatnya lupa bersyukur atas cinta yang dimilikinya..Aku juga..huhuhu...

Bohong kalau ada yang bilang "lebih baik dicintai dari pada mencintai". Itukan satu paket, ga bisa dipisah-pisah. Dicintai itu memang sangat menyenangkan, tapi mencintai itu juga suatu kebutuhan. Kita bisa mengekspresikan rasa cinta kita pada seseorang, itu juga sangat menyenangkan. Ga kebayang kalo kita ngga diberi anugerah cinta ini. Ini bukan hanya tentang cinta kepada lawan jenis maupun pasangan. Tapi segala bentuk cinta, cinta kepada orang tua, cinta kepada anak, cinta kepada sesama manusia...Yang jelas Dunia hampa tanpa cinta..jadi balik lagi ke lagu tadi..

"Cinta itu anugerah, maka berbahagialah...nanana..."

Read More