Setelah kemaren terus-terusan dipaksa nulis tema yang berat karena ikut memeriahkan lombanya aseanblogger, akhirnya bisa relax, mengistirahatkan kepala yang dari kemaren cenut-cenut tiap liat tema *lebay...Tapi emang iya siy ya, biasanya cuman nulis yang lucu-lucu, ringan-ringan, narsis-narsis tiba-tiba dipaksa nulis tentang ASEAN dan isu-isunya. Gimana ngga berat coba, secara dulu pas ikut ujian masuk Deplu ajah ngga lulus...*curcol..hehe.
Baiklah...mari kita kembali dengan tulisan yang ringan, lucu dan unyu..Sebenernya mau review novel lagi kali ini, ini dalam rangka ikut memeriahkan "reading challenge" nya mba Yuska. Kali ini mo review novelnya Atho Al-Rahman. Judulnya "Dua Surga dalam Cintaku"
Pertama kali membaca judulnya, saya langsung menebak, pasti akhirnya happy ending dan yang dimaksud dengan dua surga itu antara istrinya ada dua atau ibu dan istrinya. Karena ada komentar dari Ratih Sang yang menyebutkan bahwa novel ini akan mengahru biru, akhirnya saya memutuskan untuk membacanya *alasan yang aneh. Novel ini menceritakan kisah tentang seorang bernama Arham dan kehidupan cintanya serta perjuangannya untuk memperoleh keturunan. Dan setelah membacanya, baru tahu kenapa diberi judul dua surga, ternyata dua surga itu maksudnya dua istri dari Arham (tuch kan benar salah satu tebakan saya).
Seperti kata Ratih Sang, membaca novel ini memang mengharu biru. Walaupun menurut saya, hanya beberapa bagian saja yang membuat saya terharu biru. Sedih saat Abah merasa berat melepas Arham untuk kos, sedih saat Arham
ditinggalkan oleh istri pertamanya saat umur penikahan mereka masih
sangat muda dan sedih saat ada konflik antara Arham dan Abah. Secara keseluruhan saya beri nilai "lumayan", karena jujur saja, saya kurang menyukai pilihan-pilihan kalimatnya. Kurang romantis. Maklum saya penggemar drama korea yang romantis, jadi baca buku pun pengennya juga dapet aura romantisnya..hehe. Selain itu terlalu banyak kalimat-kalimat yang tidak terlalu penting, jadi sebenarnya dihilangkan pun tidak akan mengurangi esensi cerita. Alur ceritanya terlalu mudah ditebak. Karena bukan novel tipe saya, saya jadi cepat-cepat membacanya, ingin segera selesai dan mengetahui endingnya. Dan seperti yang sudah saya tebak sebelumnya, akhirnya adalah sebuah "happy ending".
Yup, thats all resensi novelnya kali ini. Maaf ya pak Altho, kalau resensi saya tidak memuaskan. Ini hanya pendapat pribadi saya lho...
Keterangan buku :
Gambar dari sini |
Pengarang : Atho Al-Rahman
Penerbit : DIVA Press
Cetakan pertama : April 2012
Tebal : 346 halaman
Tebal : 346 halaman
Aku malah gak ikutan lomba ASEAN nya... sukses utk lomba ASEAN nya ya... #lospokus# :)
BalasHapushehe...kalau ngga ikut lomba suka lupa nulis blog..
BalasHapus