Jumat, 23 Agustus 2013

Awali hari dengan “Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak”

"Aku ngga suka kopi"....itu jawabanku setiap ditawari untuk minum kopi. "Aku hanya suka mencium aroma harumnya", itu jawaban lanjutanku setiap ditanya kenapa.

Di dalam keluargaku, tidak ada yang suka minum kopi, mungkin itulah alasannya kenapa aku tidak pernah minum kopi. Aku pernah mencoba minum kopi sekali waktu, penasaran dengan rasanya. Tapi setelah itu keputusanku tetap sama, aku ngga suka minum kopi. Mungkin karena aku tidak ahli menyeduh kopi -maklumlah aku bukan barista-, aku tidak bisa menemukan kenikmatan minum kopi, meskipun aku suka sekali mencium harum kopi. Itu sebelum aku mengenal "Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak"



Sampai suatu ketika, aku harus tinggal dan bekerja di Banda Aceh. Selain terkenal sebagai Serambi Mekah, kota ini juga dijuluki sebagai "Kota seribu warung kopi". Julukan ini diberikan karena hampir kemanapun kita pergi, kita akan bertemu dengan warung kopi. Dari cafe besar sampai warung kopi kecil-kecil yang ada di gang-gang di perkampungan penduduk.

Suatu hari aku dan teman-temanku mengunjungi salah satu warung kopi itu. Awalnya aku tidak mau memesan kopi, tapi salah seorang temanku bilang "ke warung kopi kok ngga minum kopi?". Jadilah aku memberanikan diri memesan kopi, dan mencoba "Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak". Ternyata pilihanku tidak salah, kopi ini rasanya berbeda dari yang pernah aku coba dulu. aku suka rasa manis tapi juga tidak suka yang terlalu manis. Perpaduan antara rasa manis dan pahitnya sangat sesuai. Rasanya pas di lidahku. Kesimpulannya : aku suka :)

Sejak itu aku jadi berani dan suka minum kopi. Apalagi saat itu aku sering bekerja sampai larut malam. Saat jenuh menghadapi tumpukan dokumen dan pedihnya mata di depan layar komputer, biasanya aku akan menyeduh dan menikmati kopi. Aku bisa mencoba berbagai macam kopi yang berbeda karena “Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak” punya banyak pilihan rasa. Aku suka yang ini


dan yang ini,

 Ssst, rasa yang terakhir ini oke juga diminum panas lho... :)

Tinggal di Banda Aceh dengan seribu warung kopinya membuat aku dan teman-teman sering pergi ke warung kopi, hanya sekedar berbincang-bincang di sore hari atau sarapan di pagi hari. Apalagi warga disana juga terbiasa minum kopi, sehingga warung kopi selalu ramai pengunjung. Menikmati kopi di warung kopi menjadi suatu hiburan tersendiri bagi kami yang tinggal jauh dari keluarga. 

Kebiasaan minum kopi ini masih terbawa sampai aku pindah ke Jakarta. Walaupun sekarang aku jarang ke warung kopi, bahkan hampir tidak pernah, namun aku masih terbiasa minum kopi. Apalagi teman-teman di ruangan juga suka minum kopi, jadi aroma kopi begitu harum memenuhi ruangan. Saat itulah aku akan langsung menyeduh “Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak”. Apalagi, ditemani roti tawar seperti bekal sarapanku pagi ini...hmmm...rasanya nikmat sekali



Selamat pagi. Selamat mengawali hari dengan "Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak"... ^_^




Disclaimer : tulisan di luar tanggung jawab PT. Santos Jaya Abadi

6 comments:

Diberdayakan oleh Blogger.

© haafidhanita-forever in love, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena